Sebelum balik ke Medan kami menyempatkan untuk datang ke Pemandian Alam Aek Manik atau sering disebut Pemandian Bah Damanik. Jalur jalan hampir sama dengan perkebunan Teh Sidamanik, setelah melewati beberapa perkampungan dan rumah rumah warga akhirnya kami sampai di Pemandian.
Untuk memasuki pemandian kita melewati beberapa anak- anak tangga. Untuk uang masuknya dewasa Rp. 4.000 anak-anak Rp. 2.000 dan gratis untuk menggunakan toilet, ban dan rakit. Woww.. Pemandangan yang sangat amazing. Jika dilihat-lihat pemandian ini seperti kolam di tengah-tengah hutan. Karena banyak pohon-pohon yang menjulang tinggi.
Air kolam yang jernih sehingga kita dapat melihat dasar kolam. Disini juga ada kamar ganti, kantin dan juga pondok lesehan serta bangku bangku untuk menikmati alam yang indah. Karena kami sangat mengangumi dan sangat menyenangkan bermain air disana kami jadi lupa waktu. Hari mulai gelap dan usahakan anda keluar dari sana sebelum gelap karena tidak ada lampu jalan apalagi dengan keadaan jalan yang berlumpur dan berbukit. Didalam mobil kami sudah berdoa dan muka muka panik pun melanda. Tapi alhamdulilah akhirnya kami keluar dengan selamat sampai di jalan perkotaan siantar. Ternyata malam disiantar sangat dingin sampai sampai kita bisa melihat uap asap keluar dari mulut karena kedinginan di pemandian serta jalan yang berkabut setelah hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar